Semua orang pasti pernah
merasakan cinta . semua orang pasti pernah merasakan bahagia . dan semua orang
pasti menginginkan akhir cinta yang bahagia. Tapi sebagian orang pernah
merasakan gagal , pernah merasakan patah hati karena cinta bertepuk sebelah tangan
, di khianati atau lainnya. Tapi yang pasti semua orang merasakan cinta kembali
setelah mereka merasakan sakit. Karena mungkin cinta adalah sesuatu yang harus
kita punya dalam hidup.
Ini
aku kisah ku mungkin sebagian orang pernah merasakannya atau semua orang pernah
mengalaminya dan merasakan hal yang sama. Aku pernah mencintai seseorang dan
aku cukup bahagia bersamanya . aku pernah berjuang untuknya rela tidak diakui
dan tidak di anggap tapi aku selalu tunjukan kepadanya bahwa hati ini tulus
tanpa syarat. Aku rela berkorban bahkan aku tidak menjadi diri ku sendiri hanya
untuk memberikan dia yang terbaik. Senang rasanya kalau kita bisa lakukan itu
semua demi cinta demi orang yang kita sayang. Mungkin ini yang namanya cinta ga
pake logika berapa kali di sakiti tetep aja cinta berapa kali di bohongi tetep
aja percaya . semua karena cinta karena keyakinan kita sama orang itu.
Tapi semua yang aku
lakukan berakhir dengan cukup menyakitkan dia berkhianat dia pergi dengan orang
yang dia bilang mantan temennya sendiri. Perubahan yang aku rasain sedikit itu
terlihat oleh mata ini.perpisahan itu cukup menyakitkan buat ku. Semua
yang aku lakukan begitu saja tak ada artinya di matanya . semua yang aku
korbankan begitu saja dia lupakan. Aku terluka bahkan luka ini ga bisa dia
rasakan.aku harus merelakan sesuatu yang belum sempat aku
miliki. Semua janji janjinya terasa begitu semua dan tak berarti. Semua cintanya
terasa begitu hampa dan hambar rasanya. Kenangan hanya membawa dalam rasa sakit
saja. Rela tapi tetap saja sakit. Susah rasanya merelakan orang yang pernah
kita cinta , karena ga munafik atau bahkan terlalu naïf untuk menyadari semua
kalau kita belum begitu ikhlas dengan semua perjuangan yang ada. Tapi tak apa
melihat dia bahagia sudah cukup bagiku dengan melihat dia tersenyum dengan
kekasih barunya tak apa karena mungkin aku sanggup.
Cinta memang tidak selamanya bersama kita tapi pasti ada
cinta yang lain yang sedang menunggu kita disana. Aku berterima kasih sempat
menganal cinta darinya , karenanya aku tahu rasanya bahagia sempat memiliki
meskipun tidak sepenuhnya , karenanya aku bisa berjuang untuk sesuatu yang aku
inginkan , karenanya aku berkorban demi cinta , karenanya aku merasakan sakit
karena cinta. Dan karena dia pula aku rela melepaskan dan melihatnya bahagia. Meskipun
aku rapuh dan tak sanggup untuk merelakan tapi aku berusaha untuk menunjukan
kepadanya bahwa aku sanggup dan tersenyumlah bahagia karena cinta tidak mungkin
berakhir disini saja.
