Tulisan Ilmu Budaya Dasar 8

Tulisan 8

Harapan Anda di Masa Depan

Bertemu Sang Idola

Aku itu suka sekali dengan hal-hal yang berbau tentang korea . aku sangat menyukainya hingga

Teman-teman bilang kalo aku itu sudah gila. Mungkin karena fanatiknya dengan sesuatu aku

Sampai seperti itu. Aku mulai menyukai korea itu saat aku kelas 2 Smk , mungkin saat itu adalah

Saat di mana baru boomingnya drama korea dan itu karena boys bifore flowers disitu aku mulai

Tertarik dengan hal-hal yang berbau korea. Mulai, dari kpop, k-style, k-drma sampai tempat-

Tempat mereka . ingin bisa berada di sana , ingin sekali bisa bersama dengan idola yang di suka

Meski hanya beberapa jam atau hari bahan detik, tapi semua itu begitu indah. Ingin berada di

Samping oppa , bisa foto dan memberikan bekal yang di buat sendiri ,. Itu akan menjadi sesuatu

Yang berarti dan tak terlupakan . meski hanya sebuah harapan yang tak tau akan terjadi atau

Tidak? Tapi, hanya dengan memikirkan itu saja membuat hati senang dan berdebar , berharap

Hari itu akan ada,..!!! semoga saja harapan ku di masa depan ini dapat tercapai bertemu dengan

Bintang hallyu sekeren oppa yaitu Jang Geun Seok.

Tulisan Ilmu Budaya Dasar 7

Tulisan 7

Kegelisahan

Kegelisahan Cintanya...

saat aku mengenalnya aku senang

saat aku tersenyum dengannya aku bahagia

saat aku bersamanya aku ingin waktu berhenti saat itu juga

aku takut rasa ini akan berakhir begitu cepat

Tuhan .. aku tak pernah tau apa yang di dalam hatinya

Aku tak pernah tau siapa yang dia rindukan

Dan aku tak pernah tau semua tentang itu

Aku hanya bisa berharap dan beraharap

Aku hanya bisa menunggu dalam kegelisahan

Hanya bisa diam dan memikirkannya

Tak pernah tau karena aku takut untuk tau

Tak mau dengar, karena tak mau terluka

Aku hanya bisa berdoa di dalam kegelisahanku

Semoga ia mencintaiku, aku terlalu takut

Aku hanya bisa gelisah saat dia bersama orang lain

Semakin gelisah , dan seperti terbelenggu dalam kegelisahan

Ingin cepat melupakannya tetapi terlalu kuat rasa ini

Terlalu mengingkat hingga tak mampu

Aku tak bisa membuang dan hanya memikirkannya

Menginginkannya hingga terlalu dalam, tapi terlalu takut untuk memngungkapkannya

Tulisan Ilmu Budaya Dasar 6

Tulisan VI

Cita – Cita

          Cita – Cita di Masa itu

Saat usiaku 5 tahun ayah berkata..

Jika besar nanti ingin menjadi apa ?

Aku menjawab dengan tingkah yang lucu

Aku ingin menjadi seorang guru

Kemudian...

Saat usiaku beranjak 6 tahun ibu bertanya

Jika besar nanti ingin menjadi apa ?

Dengan polos aku menjawab

Aku ingin menjadi seorang dokter

Waktu bergulir...

Saat usiaku mulai beranjak remaja ayah bertanya lagi

Dan saat itu pertanyaan itu pun terulang lagi namun sedikit berbeda

Saat kau lulus nanti ingin jadi apa .?

Aku menjawab dengan penuh senyum harap, ingin menjadi orang yang sukses

             Dan pada masa itu...

Semua membuktikan cita-cita  itu .

Saat itu ayah bertanya kepadaku

Ingin jadi apa kau saat ini .?

Kemudian aku menjawab dengan rasa percaya diri

Aku ingin menjadi orang diinginkan ayah dan ibu selama ini

Menjadi orang yang benar- benar sukses ....

Untuk diriku sendiri dan untuk orang lain

Dan itu lah cita – cita pada masa itu..

Tulisan Ilmu Budaya Dasar 5

Tulisan V

PENDERITAAN

Penderitaan Cinta

                     

Saat aku merasakan cinta yang begitu dalam

Saat aku merasakan cintanya yang penuh dengan keindahan

Saat aku merasakan  kasih sayangnya yang tulus

saat itu aku tak ingin terbangun dari mimpi indah ini

Namun mengapa saat aku merasakan itu semua aku merasa sakit

Perasaan yang sakit terlalu dalam karena cinta ini

Perasaan yang perih karena luka cinta ini

Penderitaan cinta ini sungguh sangat menyiksaku

Awal yang indah berubah menjadi sesuatu yang buruk

Awal yang manis berubah menjadi pahit

Awal yang harusnya berakhir tak seperti ini

Tetapi harus berakhir dengan penderitaan ..

Terbangun dengan tersentak kaget

Terbangun dengan pikiran yang masi tak percaya

Terbangun , dan hanya bisa diam dan menangis

Mengapa harus seperti ini ..??

Terbelenggu di dalam permainan cinta ini

Terbelenggu di dalam penderitaan ini

Hanya bisa menatap dengan tatapan kosong

Hanya bisa tersenyum palsu dengan hati yang merasakan sakit